Kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar otomotif sepeda motor, khususnya untuk para montir sepeda motor matic yang sering melalaikan pengecekan ulang dalam suatu proses kerja, terutama pada saat melakukan service pada bagian CVT. Berikut pengalaman saya seputar CVT sepeda motor matic.
Melakukan pengecekan ulang dalam suatu proses kerja apa pun merupakan bagian dari finishing dalam suatu proses kerja. karena pengalaman saya ketika melakukan service pada bagian CVT sepeda motor matic, yang tadinya berniat memeriksa keausan dan merawat komponen-komponen CVT tersebut, yang akhirnya malah merusak komponen KRUK AS bagian kiri pada sepeda motor matic.
Awalnya saya melakukan service pada bagian CVT. Seperti yang biasa di lakukan, setelah membersihkan dan memeriksa keausan pada komponen-komponen CVT tersebut, lalu saya memasangkan atau merangkaikannya kembali seperti semula.
Karena kecerobohan saya yang tidak melakukan pengecekan ulang yaitu pada bagian mur pengencang pulley primer yang tidak saya kencangkan, dan berakibat merusak gigi-gigi pada KRUK AS bagian kiri tergerus oleh gigi-gigi puley primer. Hingga akhirnya saya harus mengganti komponen KRUK AS bagian kiri dan puley primer tersebut.
Kerusakan ini membuat strarter tidak bisa berfungsi, karena putaran dari starter tidak dapat di teruskan ke pulley primer.
Oleh karena itu, setiap kita melakukan proses kerja apa pun, kita harus melakukan pengecekan ulang, agar tidak menimbulkan permasalah baru.
Semoga ini dapat bermanfaat... terimakasih telah berkunjung. :) (Y)
No comments:
Post a Comment