Tuesday, January 5, 2016

Mengganti Handle Rem Sepeda Motor Dengan Menggunakan Handle Kopling


Berikut sekilas tentang handle rem, 
Tuas Rem atau Handle Rem berfungsi untuk menarik kabel rem yang nantinya tarikan dari kabel rem tersebut akan di teruskan menuju brake arm dan brake panel, sehingga brake cam memberi gaya pada brake shoes, yang nantinya membuat kampas rem bergesekan dengan tromol, hingga terjadi pengurangan laju kecepatan atau pengereman.

Berikut tips untuk para pengguna sepeda motor matic yang sepeda motornya bermasalah pada pengereman. 

 Untuk memaksimalkan pengereman, ternyata bisa juga dengan cara mengganti handle rem dengan menggunakan handle kopling pada sepeda motor, dan itu memang terbukti memaksimalkan pengereman pada sepeda motor, khususnya matic.  Itu dikarenakan jarak main handle kopling lebih jauh dibandingkan dengan handle rem, sehingga tarikkan dari kabel rem menjadi lebih kencang dari pada menggunakan handle rem. 

sebagai contoh penggunaannya yaitu pada handel rem sepeda motor suzuki nex yang di ganti dengan menggunakan handle kopling milik suzuki satria FU, Atau pada handle rem sepeda motor yamaha mio yang di ganti dengan menggunakan handle kopling suzuki shogun SP. Dan tentunya spare part tersebut sudah banyak di jual di pasaran.

Mungkin akan lebih jelasnya jika di coba sendiri pada sepeda motor matic anda.  hehehe


semoga bermanfaat :) hehehehe 

Pentingnya Lampu Sein Pada Saat Berkendara

Menurut Wikipedia, Lampu sein merupakan salah satu komponen terpenting dari sebuah kendaraan. Lampu sein berfungsi sebagai indikator pada kendaraan ketika berbelok yang dibuat dengan tujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan. Lampu sein sekarang ini menjadi salah satu kelengkapan yang wajib dimiliki oleh semua kendaraan. Lampu ini berwarna kuning yang akan menyala berkedip-kedip ketika dihidupkan. Dipiih warna kuning sebagai warna lampu sein karena warna kuning kelihatan dari jauh di siang hari atau pun malam hari. Selain itu ketika hujan warna kuning juga tetap dapat dilihat dengan jelas.

Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa lampu sein itu sangat penting dan menjadi suatu pertanda ketika pengendara akan berbelok ke kiri atau ke kanan.

Jangan sampai salah juga dalam penggunaannya, karena itu bisa membuat bingung pengendara lain, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

Sebagai contoh, ketika seorang pengendara yang akan berbelok kea rah kiri tetapi pengendara itu menyalakan lampu sein bagian kanan, sudah jelas itu salah.

Atau biasanya yang sering terjadi yaitu lupa mematikan lampu sein, dan biasanya itu terjadi pada pengendara sepeda motor. Lalau ketika pengendara tersebut akan berbelok dan menggeser tombol atau tuas lampu sein, ternyata lampunya sudah menyala dan jika kebetulan bagian lampunya pun sama dengan arah kemana pengendara tersebut akan berbelok, hingga dia langsung berbelok kea rah yang dia tuju. Dan itu bisa membuat pengendara lain melakukan pengereman mendadak atau menghindar secara tiba-tiba, atau bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita selalu mematikan lampu sein tersebut ketika setelah berbelok, agar mengurangi angka kecelakaan.


Semoga dapat bermanfaat, J

Cara Menentukan TOP Kompresi Pada Sepeda Motor

Cara Menentukan TOP Kompresi Pada Sepeda Motor
Menentukan Top kompresi pada sepeda motor sangat penting pada saat membongkar pasang bagian cylinder head, karena hampir semua komponen pada cylinder head pasti berhubungan dengan penentuan TOP Kompresi. Cara untuk menentukannya yaitu :
1.      Buka penutup lubang intip yang berada di bagian atas dari block magnet dengan menggunakan obeng (-).
2.      Buka penutup lubang mur magnet pada bagian samping dari block cylinder, rata rata menggunakan obeng (-).
3.      Buka penutup gigi sintrik atau gigi timing pada cylinder head.
4.      Buka busi, dengan menggunakan kunci busi.
5.      Buka baut penutup klep, biasanya dengan menggunakan kunci berukuran 17 mm.
6.      Putar mur magnet kearah kiri atau berlawanan dengan jarum jam, hingga menemukan tanda huruf (T) pada lubang intip, dengan menggunakan kunci 17 shock.
7.      Pastikan ke dua katup berada pada posisi bebas atau bisa bergerak.
8.      Pastikan tanda titik pada gigi timing sejajar dengan garis yang ada pada cylinder head.
9.      Pastikan posisi piston berada pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara mencolok lubang busi.

Demikian tips dari saya, semoga bermanfaat J .

sistem rem tromol sepeda motor

sistem rem tromol sepeda motor

Sistem rem digunakan untuk memperlambat ataupun menghentikan sepeda motor. Selain itu
sistem rem juga berfungsi sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.
Prinsip rem adalah merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya,rem bekerja
disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek
pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua
objek / benda.
Pada sepeda motor sistem rem yang digunakan adalah rem tromol atau rem cakram. Untuk
pengoperasian rem tromol biasanya menggunakan cara pengoperasian mekanikal atu
menggunakan tuas. Sedangkan rem cakram ada yang menggunakan mekanik dan ada yang
menggunakan model hidrolis.
- Rem tromol
Rem tromol pada sepeda motor komponen utamanya adalah menggunakan tromol atau drum
yang di tekan oleh kanvas.

 Komponen pada rem tromol :

- kanvas rem 
- anchor pen
- cam 
- per pembalik
- tromol/ drum

cara kerja rem tromol pada sepeda motor :

1. sebelum rem bekerja.
Pada saat tuas rem belum di tarik / di injak maka rem belum bekerja. Di antara tromol dan
kanvas rem masih ada celah dan tidak bersinggungan. Per pengembali kanvas masih belum
meregang.

2. setengah pengereman
Apabila tuas rem ditarik setengah maka akan mulai terjadi pergerakan pada komponen rem.
Cam akn bergerak memutar dan kanvas akan bergerak keluar sehingga akan mulai
bergesekan dengan drum/ tromol.  Terjadilah gesekan kecil dan rem bekerja sedikit.

3. rem bekerja penuh
Pada saat rem tuas rem di tarik penuh maka akan terjadi gesekan yang kuat antara tromol dan
kanvas rem. Cam memutar maksimal dan penekanan pada kanvas rem dengan tromol kuat
sehingga dengan adanya gaya gesekan yang kuat akan mampu menghentikan putaran  tromol.
Per pengembali juga meregang maksimal.

4. Pelepasan rem
Saat pelepasan rem adalah dimana tuas dilepas dan kembali pada posisi semula. Per
pengembali kanvas bekerja untuk mengembalikan kedudukan kanvas seperti pada saat belum

bekerja. Gesekan antara kanvas dan tromol tidak ada.

sumber : http://dokumen.tips/documents/sistem-rem-tromol-sepeda-motor.html

Cara Kerja CVT Pada Sepeda Motor Matic



Ada penjelasan singkat nih mengenai cara kerja sistem CVT pada motor matic. CVT adalah kepanjangan dari Continuos Variable Transmission, yaitu system perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin, mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagai gantinya menggunakan dua buah pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan dengan sabuk (v-belt).

Cara kerja dari mesin matic atau CVT (Continuous Varible Transmission) pada sepeda motor. Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin bertransmisi.
Semua komponen CVT terdapat pada box CVT atau secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matic kita, yang terlihat begitu besar dan berat. Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan(Drive Pulley), puly belakang(Driven Pulley) dan v-belt.depan dihubungkan ke crankshaft engine(kruk-as), sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda. Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.

Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini. 
Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matic dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.


sumber : http://www.rugbymane.com/2015/09/cara-kerja-sistem-cvt-motor-matic.html

Cara Membuat Biografi

Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku.

Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.

Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya "masa-masa awal yang susah" atau "ambisi dan pencapaian"). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.

Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain:
·         Pilih seseorang yang menarik perhatian Anda.
·         Temukan fakta-fakta utama mengenai kehidupan orang tersebut.
·         Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu.
·         Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui mengenai orang itu, bagian mana dari hidupnya yang ingin lebih banyak Anda tuliskan.

Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan misalnya:
  1. Apa yang membuat orang ini istimewa atau menarik?
  2. Dampak apa yang telah ia lakukan bagi dunia atau orang lain?
  3. Kata sifat apa yang mungkin akan sering Anda gunakan untuk menggambarkan orang ini?
  4. Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut?
  5. Kejadian apa yang membentuk atau mengubah kehidupan orang itu?
  6. Apakah ia mampu mengatasi rintangan tersebut? Apakah ia mengatasinya dengan mengambil resiko? Atau dengan keberuntungan?
  7. Apakah dunia akan menjadi lebih baik atau lebih buruk jika orang ini tidak pernah hidup? Bagaimana bisa dan mengapa?
  8. Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari perpustakaan atau internet untuk membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas serta supaya cerita Anda lebih menarik. (t/Ary)

Sumber : http://pelitaku.sabda.org/bagaimana_menulis_biografi


Makalah Khasiat Temulawak Sebagai Anti Kolesterol

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            Latarbelakang Masalah
            Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, diantaranya adalah hutan tropis yang mempunyai keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna. Sumber daya flora di wilayah Indonesia diperkirakan sekitar 30-40 ribu spesies, diantaranya dikatagorikan sebagai tumbuhan obat (Wijayakusuma, 2007).
 Saat ini, masyarakat semakin luas menggunakan tumbuhan obat dalam mengatasi masalah kesehatannya dari pada menggunakan obat-obatanmoderen. Hal ini menandai adanya kesadaran untuk kembali ke alam (back to nature), dengan memanfaatkan produk-produk alami yang diyakini memiliki efek samping yang relatif lebih rendah dibandingkan obat moderen.
          Sejak lama masyarakat telah mengenal dan menggunakan obat-obatan alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan, dan mineral. Mereka meramu dan meraciknya sendiri atas dasar pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya (Dalimartha, 2007).
          Rimpangtemulawak sejak lama dikenal sebagai tanaman obat, diantaranya memiliki efek farmakologis sebagai pelindung terhadap hati (hepatoprotektor), meningkatkan nafsu makan, antiradang, memperlancar pengeluaran empedu (kolagogum),mengatasi gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, disentriNamun mekanisme kerja temulawak dalam mengatasi diare sampai saat ini belum diketahui.
                    Temulawak dan kunyit merupakan tanaman yang sama-sama tergolong dalam suku zingiberaceae. Kedua tanaman ini memiliki kandungan senyawa kimia yang diketahui mempunyai keaktifan fisologi diantaranya kurkuminoid dan minyak atsiri.
                Pada karya tulis mahasiswa  ini, penulis akan membahas lebih lanjut tentang khasiat temulawak sebagai obat tradisional dalam menurunkan kadar kolesterol



1.2.            Tujuan
            Tujuan penulisan Karya Tulis Mahasiswa yang berjudul TANAMAN TEMULAWAK ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahuikandungan dalam temulawak sebagai obat tradisional
2.      Untuk mengetahui manfaat yang terkandung dalam temulawak
3.      Memahami cara pemanfaatan temulawak untuk kesehatan .
1.3.            Rumusan Masalah
1.      Kandungan apa aja yang terdapat dalam tanaman temulawak ?
2.      Apa saja manfaat temulawak bagi kesehatan ?
3.      Bagaimana cara pemanfaatan temulawak bagi kesehatan ?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.      Definisi


Temulawak(Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malaysia. Saat ini, sebagian besar budidaya temulawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temulabak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpangtemulawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur. Mempunyai kemiripan dengan kunyit karena daging umbinya yang berwarna kuning. Namun temulawak memiliki ukuran lebih besar dan tekstur lebih kasar. Seperti kebanyakan tanaman dalam famili Zingiberaceae lainnya, temulawak juga dikenal sebagai tanaman obat karena mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia yaitu minyak astiri. Dimana didalamnya terdapat zat xanthorizol, germaken, isofuranogermakren, trisiklin, alloaromadendren, fellandren, ar-turneron, dan turmerol, kurkumin, desmetoksokurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluylmetilkarbinol dan 1-sikloisoprenmyrsen.

  2.2. Morfologi

Klasifikasi :
Divisi          : Spermatophyta
Sub divisi   : Angiospermae
Kelas          : Monocotyledonae
Ordo           : Zingiberales
Keluarga     : Zingiberaceae
Genus         : Curcuma
Spesies       : Curcuma xanthorrhiza.

Deskripsi    :
          Tanaman terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1m tetapi kurang dari 2m, berwarna hijau atau coklat gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31 – 84cm dan lebar 10 – 18cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80cm. Perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9 – 23cm dan lebar 4 – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1cm.


2.3.    Kandungan

          Kandungan Tanaman Rimpangtemulawak mengandung kurkuminoid , mineral minyak atsiri serta minyak lemak. Tepung merupakan kandungan utama, jumlahnya bervariasi antara 48 – 54 % tergantung dari ketinggian tempat tumbuhnya, makin tinggi tempat tumbuhnya makin rendah kadar tepungnya. Selain tepung , temulawak juga mengandung zat gizi antara lain karbohidrat, protein dan lemak serta serat kasar mineral seperti kalium ( K ), natrium ( Na), magnesium (Mg ), zat besi (Fe), mangan (Mn ) dan Kadmium ( Cd). Komponen utama kandungan zat yang terdapat dalam rimpangtemulawak adalah zat kuning yang disebut ” kurkumin” dan juga protein ,pati, serta zat – zat minyak atsiri.Minyakatsiritemulawak mengandung phelandren, kamfer, borneol, xanthorrizol, tumerol dan sineal. Kandungan kurkumin berkisar antara 1,6% – 2,22% dihitung berdasarkan berat kering. Berkat kandungan dan zat – zat minyak atsiri tadi, diduga penyebab berkhasiatnyatemulawak. Kandungan Zat Aktif TemulawakKurkumin, kurkuminoid, P-toluilmetilkarbinol, seskuiterpen d-kamper, mineral, minyak atsiri serta minyak lemak, karbohidrat, protein, mineral seperti Kalium (K), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Kadmium (Cd). Mekanisme Kerja KurkuminoidKurkumin yang dapat menurunkan SGOT dan SGPT sampai tingkat normal. Kurkuminoid dalam temulawak dapat meningkatkan sekresi cairan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak serta dapat menurunkan kadar lemak dalam darah dan hepatoprotektor. P-toluilmetilkarbinol dan seskuiterpen d-kamper untuk meningkatkan produksi dan sekresi empedu serta turmeron sebagai antimikroba. Minyak atsiri berefek merangsang produksi empedu dan sekresi pankreas serta mempunyai kemampuan sebagai bakterisid maupun kemampuan melarutkan kolesterol. Pada dosis tinggi, minyak atsiri dapat menurunkan kadar enzim glutamate Oksaloasetat transaminase dalam serum (SGOT) dan enzim glutamate Piruvat transaminase dalam serum (SGPT).


2.4. Manfaat

1.Rimpangtemulawak digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional dan minuman penyegar.
2. Obat sakit maag, susah buang air besar, sariawan, sembelit, penyakit eksim,
ginjal, asma, kolesterol, batuk, hepatitis.
3. Menambah nafsu makan.
4. Membersihkan darah.
5. Mengobati penyakit kuning (gangguan pada hati/lever), demam malaria,
sembelit, badan yang terlalu lelah karena kebanyakan kerja atau sehabis jatuh sakit.
6.Rimpang mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak atsiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi.
7.Obat jerawat, anti kolesterol, anemia, anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba.

2.5.      Temulawak sebagai anti kolesterol
Metode yang banyak dikembangkan karena dianggap tidak mengakibatkan efek samping yang membahayakan adalah peng-gunaan tanaman obat tradisional. Salah satu tanaman obat yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh yang berlebih akibat pola makan yang salah adalah Curcuma xanthorrhiza atau yang lebih populer dikenal sebagai temulawak. Rimpangtemulawak mengandung beberapa zat warna, seperti zat kuning yang disebut kurkuminoid, kemudian minyak atsiri, yang menyebabkan bau dan rasa khas, dan juga zat yang berwarna coklat kehitaman dan lengket yang disebut resin.Dari ketiga zat tersebut, menurut ahli obat herbal Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM), Dr. SuwijiyoPramono, DEA, Apt., hanya kurkuminoid-lah yang dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh dalam jumlah yang signifikan.
“Minyak atsiri justru menimbulkan efek yang berlawanan karena dapat meningkatkan nafsu makan, sedangkan resin merupakan zat yang tidak larut dalam air dan tidak menyehatkan,” kata ahli farmasi itu. Oleh karena itu, untuk mendapatkan efek yang diinginkan, kedua zat tersebut harus dihilangkan dari ekstrak temulawak yang sudah dibuat melalui proses purifikasi (pemurnian). “Setelah ekstrak temulawak itu dimurnikan, baru dibuat sediaan kurku-minoiddala bentuk kapsulterstandar supaya kadarnya stabil,” ujarnya.
Menurut Pramono, berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan terhadap delapan puluh persen pasien rawat jalan dengan kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dl, pemberian dua kapsul ekstrak temulawakterpurifikasi dengan kadar kurkuminoid 20,67 % dua kali sehari selama tiga puluh hari dapat menurunkan kolesterol total hingga 18,25 %. Walaupun tidak dapat menaikkan kadar HDL (High Density Lippoprotein) atau “lemak baik”, namun, kata Pramono, pemberian ekstrak temulawak tersebut dapat menurunkan kadar LDL (Low Density Lippoprotein) atau yang sering disebut dengan “lemak jahat”.

2.6.      Dosis pembuatan temulawak
Untuk menurunkan kadar kolesterol temulawak cukup diolah dengan cara dikeringkan kemudian ditumbuh dan diseduh dengan air panas 1 gelas. Setelah berubah warna menjadi lebih pekat, air seduhan dapat disaring dan kemudian diminum langsung dengan dosis 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.


BAB III
PENUTUP

3.1.      Kesimpulan
            Rimpangtemulawak dikenal sebagai tanaman obat, diantaranya memiliki efek farmakologissalah satunya sebagai obat penurun kadar kolesterol. Dengan cara pemilihan rimpangtemulawak yang benar serta pengolahan yang baik, rimpangtemulawak tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit..
            Temulawak ternyata sangat mudah ditanam karena lokasi penanaman dapat berupa lahan tegalan, perkebunan atau pekarangan.  Maka kita bisa memanfaatkan lahan kecil yang tidak terpakai untuk penanaman temulawak ini.

3.2.         Saran
Obat tradisional temulawak sangat mudah di tanam, melihat manfaatnya
yang sangat berarti, maka kita diharapkan mampu memanfaatkannya sebagai obat tradisional yang sangat mudah didapatkan. Oleh karena itu mari kita mencintai dan membudidayakan tanaman obat temulawak.



DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 1994. Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan
Pestisida  Nabati.   Prosiding Seminar di Bogor 1 – 2 Desember 1993.

Balai Penelitian   Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. 311 Hal.

Anonimous. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Departemen Kesehatan   Republik
Indonesia. Jakarta. 411 Hal.

Anonimous. 2001. Profil Tanaman Obat di Kabupaten Sumedang.
Pemerintah   Kabupaten Sumedang. Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Hal. 37.

Rahmat Rukmana, Ir. 1995. Temulawak: Tanaman rempah dan obat. Penerbit   Kanisius.
Yogyakarta

Sardiantho. 1997. Empat Tanaman Obat untuk Asam Urat. Trubus No. 331   Jakarta,
Februari 2000 Sumber: Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan,
BAPPENAS Editor : Kemal Prihatman



HOBI

HOBI
Pada dasarnya hobi adalah sesuatu yang disenangi dan kerap sekali dilakukan.
Menurut Wikipedia, Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris “Hobby”. Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.

Saya ambil salah satu contoh misalnya Freestyle Sepeda Motor. 




Untuk sebagian orang, Freestyle sepeda motor mungkin terlihat kurang baik untuk dijadikan hobi, karena jika di lihat dari beberapa aksi mereka yang terbilang ekstrim dan berbahaya, aksi-aksinya tersebut dapat melukai diri sendiri. Tetapi, walaupun mereka sering di ancam oleh bahaya, mereka masih tetap menjalani hobi nya itu. Jadi itu bukan masalah besar untuk para freestyler.





Contoh lain misalnya, Biasanya jika seseorang  sudah bergelut dengan hobi, tak akan ada yang bisa menghalangi. Anda tahu maksudnya? Begini perumpamaannya, saat si dia sedang asik freestyle sepeda motor sebagai hobinya, misalkan ada SMS masuk dari pacarnya yang mengajaknya untuk pergi ke taman, hehehehe, sudah pasti akan mencari sejuta alasan untuk menolak ajakan dari pacarnya tersebut, bahkan mungkin SMS dari pacarnya itu tidak di baca sama sekali, karena sibuk dengan hobi yang sedang dilakukan. Wkwkwkwk.




Nah, itulah salah satu contoh kedahsyatan hobi. Jika orang tidak bisa mengontrol diri terhadap hobi dan kegemaran, maka hobi bisa menenggelamkannya. Oleh karena itu, sangat wajar jika hobi atau kegemaran dapat membuat seseorang menjadi egois.

Referensi : http://awesome-ibenk.blogspot.co.id/2012/05/hobi-dan-kegemaran-sesuatu-yang-bisa.html





Monday, January 4, 2016

Prasangka, Diskriminasi, dan Integrasi Masyarakat

Prasangka, Diskriminasi, dan Integrasi Masyarakat
Prasangka
Prasangka atau prejudice berasal dari kata latin prejudicium,yang pengertiannya sekarang mengalami perkembangan sebagai berikut:
Semula diartikan sebagai suatu preseden, artinya keputusan diambil atas dasar pengalaman yang lalu.
Dalam bahasa inggris mengandung arti pengambilan keputusan tanpa penelitian dan pertimbangan yang cermat, tergesa-gesa atau tidak matang.
Untuk mengatakan prasangka dipersyaratkan pelibatan unsur emosional(suka-tidak suka)dalam keputusan yang telah diambil tersebut.

 Diskriminasi
Diskriminasi dapat diartikan sebagai sebuah perlakuan terhadap individu secara berbeda dengan berdasarkan pada gender, ras, agama, umur, atau karakteristik yang lain. Diskriminasi merupakan perilaku prejudice yang dilakukan secara nyata.

 Integrasi masyarakat
Integrasi masyarakat dapat diartikan adanya kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, lembaga, dan masyarakat secara keseluruhan sehingga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan berupa adanya konsensus nilai-nilai yang sama-sama dijunjung tinggi. Dalam hal ini terjadi akomodasi, asimilasi dan berkurangnya prasangka-prasangka diantara anggota masyarakat secara keseluruhan.


Sumber  : http://ritaismail.blogspot.co.id/2012/01/prasangka-diskriminasi-dan-integritas.html

cara membersihkan kipas angin

Kali ini saya akan memberikan tips agar kipas angin anda bisa tetap terawat dengan baik, khususnya untuk para anak kostan yang tinggal di daerah yang bersuhu panas.
Dari pada kalian harus mengeluarkan uang untuk service kipas angin, sebaiknya di service sendiri saja, lumayan bisa mengurangi biaya pengeluaran. Hehehe
Alat dan Bahan :
  • Kuas besar
  • Kuas kecil
  • Kain non-fiber
  • Busa
  • Air sabun
Langkah-langkah :
  1. Matikan kipas angin dan cabut kabelnya dari sumber listrik. Kemudian, letakkan kipas di ruanganlapang terbuka agar anda lebih mudah dalam membersihkannya.
  2. Gunakan obeng plus untuk membuka casing kipas yang terbuat dari susunan kawat. Selanjutnya, bersihkan debu yang menempel pada casing tersebut memakai kuas besar. Apabila ada noda yang membandel, anda dapat mencucinya dengan busa dan air sabun.
  3. Pembersihan selanjutnya adalah pada bagian baling-baling. Sama seperti kipas laptop, bagian ini sebenarnya bisa dilepas begitu mudah. Namun untuk menghemat waktu, anda tetap bisa membersihkan baling-baling tanpa melepasnya. Gunakan kain non fiber untuk menghapus debu-debu yang menempel pada bagian muka baling-baling. Sedangkan, pembersihan bagian belakangnya dapat dilakukan dengan bantuan kuas kecil.
  4. Jangan lupa bersihkan bagian besi poros kipas angin juga. Selain debu, biasanya tali dan rambut juga kerap mengotori bagian ini. Anda dapat memakai kuas kecil untuk menghilangkan kotoran-kotoran tadi.
  5. Tahap terakhir adalah memastikan seluruh casing luar kipas angin telah bersih sempurna. Gunakan kain non fiber untuk menyeka semua kotoran di sini.
Semoga bermanfaat J


Sumber : 

Agama dan Masyarakat

I. Definisi Agama

Dengan singkat definisi agama menurut sosiologi adalah definisi yang empiris. Sosiologi tidak pernah memberikan definisi agama yang evaluative (menilai). Sosiologi angkat tangan mengenai hakikat agama, baiknya atau buruknya agama atau agama–agama yang tengah diamatinya. Dari pengamatan ini sosiologi hanya sanggup memberikan definisi deskriptif (menggambarkan apa adanya) yang mengungkapkan apa yang dimengerti dan dialami pemeluk-pemeluknya.

Definisi agama menurut Durkheim adalah suatu “sistem kepercayaan dan praktek yang telah dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus kepercayaan-kepercayaan dan praktek-praktek yang bersatu menjadi suatu komunitas moral yang tunggal.” Dari definisi ini ada dua unsur yang penting, yang menjadi syarat sesuatu dapat disebut agama, yaitu “sifat kudus” dari agama dan “praktek-praktek ritual” dari agama. Agama tidak harus melibatkan adanya konsep mengenai suatu mahluk supranatural, tetapi agama tidak dapat melepaskan kedua unsur di atas, karena ia akan menjadi bukan agama lagi, ketika salah satu unsur tersebut terlepas. Di sini terlihat bahwa sesuatu dapat disebut agama bukan dilihat dari substansi isinya tetapi dari bentuknya, yang melibatkan dua ciri tersebut.


Sedangkan menurut pendapat Hendro puspito, agama adalah suatu jenis sosial yang dibuat oleh penganut-penganutnya yang berproses pada kekuatan-kekuatan non-empiris yang dipercayainya dan didayagunakannya untuk mencapai keselamatan bagi mereka dan masyarakat luas umumya. Dalam kamus sosiologi, pengertian agama ada 3 macam yaitu:

1.      Kepercayaan pada hal-hal yang spiritual

2.      Perangkat kepercayaan dan praktek-praktek spiritual yang dianggap sebagai tujuan tersendiri

3.      Ideologi mengenai hal-hal yang bersifat supranatural

II. Ruang Lingkup Agama

Secara garis besar ruang lingkup agama mencakup :

a.       Hubungan manusia dengan tuhannya

Hubungan dengan tuhan disebut ibadah. Ibadah bertujuan untuk mendekatkan diri manusia kepada tuhannya.

b.      Hubungan manusia dengan manusia

Agama memiliki konsep-konsep dasar mengenai kekeluargaan dan kemasyarakatan. Konsep dasar tersebut memberikan gambaran tentang ajaran-ajaran agama mengenai hubungan manusia dengan manusia atau disebut pula sebagai ajaran kemasyarakatan. Sebagai contoh setiap ajaran agama mengajarkan tolong-menolong terhadap sesama manusia.

c.       Hubungan manusia dengan makhluk lainnya atau lingkungannya.

Di setiap ajaran agama diajarkan bahwa manusia selalu menjaga keharmonisan antara makluk hidup dengan lingkungan sekitar supaya manusia dapat melanjutkan kehidupannya.

III. Fungsi dan Peran Agama Dalam Masyarakat

Dalam hal fungsi, masyarakat dan agama itu berperan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat yang tidak dapat   dipecahakan   secara   empiris   karena   adanya   keterbatasan kemampuan dan ketidakpastian. Oleh karena itu, diharapkan agama menjalankan   fungsinya   sehingga   masyarakat   merasa   sejahtera, aman, stabil, dan sebagainya. Agama dalam masyarakat bisa difungsikan sebagai berikut :

a.       Fungsi edukatif.

Agama memberikan bimbingan dan pengajaaran dengan perantara petugas-petugasnya (fungsionaris) seperti syaman, dukun, nabi, kiai, pendeta imam, guru agama dan lainnya, baik dalam upacara (perayaan) keagamaan, khotbah, renungan (meditasi) pendalaman rohani, dsb.

b.      Fungsi penyelamatan.

Bahwa setiap manusia menginginkan keselamatan baik dalam hidup sekarang ini maupun sesudah mati. Jaminan keselamatan ini hanya bisa mereka temukan dalam agama. Agama membantu manusia untuk mengenal sesuatu “yang sakral” dan “makhluk teringgi” atau Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya. Sehingga dalam yang hubungan ini manusia percaya dapat memperoleh apa yang ia inginkan. Agama sanggup mendamaikan kembali manusia yang salah dengan Tuhan dengan jalan pengampunan dan Penyucian batin.

c.       Fungsi pengawasan sosial (social control)

Fungsi agama sebagai kontrol sosial yaitu :

Agama meneguhkan kaidah-kaidah susila dari adat yang dipandang baik bagi kehidupan moral warga masyarakat.
Agama mengamankan dan melestarikan kaidah-kaidah moral ( yang dianggap baik )dari serbuan destruktif dari agama baru dan dari system hokum Negara modern.
d.      Fungsi memupuk Persaudaraan.

Kesatuan persaudaraan berdasarkan kesatuan sosiologis ialah kesatuan manusia-manusia yang didirikan atas unsur kesamaan.

Kesatuan persaudaraan berdasarkan ideologi yang sama, seperti liberalism, komunisme, dan sosialisme.
Kesatuan persaudaraan berdasarkan sistem politik yang sama. Bangsa-bangsa bergabung dalam sistem kenegaraan besar, seperti NATO, ASEAN dll.
Kesatuan persaudaraan atas dasar se-iman, merupakan kesatuan tertinggi karena dalam persatuan ini manusia bukan hanya melibatkan sebagian dari dirinya saja melainkan seluruh pribadinya dilibatkan dalam satu intimitas yang terdalam dengan sesuatu yang tertinggi yang dipercayai bersama
e.       Fungsi transformatif.

Fungsi transformatif disini diartikan dengan mengubah bentuk kehidupan baru atau mengganti nilai-nilai lama dengan menanamkan nilai-nilai baru yang lebih bermanfaat.

Sedangkan  menurut   Thomas   F.  O’Dea  menuliskan   enam  fungsi agama dan masyarakat yaitu:

1.      Sebagai pendukung, pelipur lara, dan perekonsiliasi.

2.      Sarana hubungan  transendental  melalui  pemujaan dan upacara

Ibadat.

3.      Penguat norma-norma dan nilai-nilai yang sudah ada.

4.      Pengoreksi fungsi yang sudah ada.

5.      Pemberi identitas diri.

6.      Pendewasaan agama.

Sedangkan menurut  Hendropuspito  lebih ringkas  lagi,  akan tetapi   intinya   hampir   sama.   Menurutnya   fungsi   agama   dan masyarakat   itu   adalah   edukatif,   penyelamat,   pengawasan   sosial, memupuk persaudaraan, dan transformatif.

Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan
masyarakat, karena agama memberikan sebuah system nilai yang memiliki derivasi
pada norma-norma masyarakat untuk memberikan pengabsahan dan pembenaran dalam
mengatur pola perilaku manusia, baik di level individu dan masyarakat. Agama
menjadi sebuah pedoman hidup singkatnya. Dalam memandang nilai, dapat kita lihat dari dua sudut pandang. Pertama, nilai  agama dilihat dari sudut intelektual yang menjadikan nilai agama sebagai norma  atau prinsip. Kedua, nilai agama dirasakan di sudut pandang emosional yang menyebabkan adanya sebuah dorongan rasa dalam diri yang disebut mistisme.

IV. Pengaruh Agama Terhadap Kehidupan Manusia

Sebagaimana telah dijelaskan dari pemaparan diatas, jasa terbesar agama adalah mengarahkan perhatian manusia kepada masalah yang penting yang selalu menggoda manusia yaitu masalah “arti dan makna”. Manusia membutuhkan bukan saja pengaturan emosi, tetapi juga kepastian kognitif tentang perkara-perkara seperti kesusilaan, disiplin, penderitaan, kematian, nasib terakhir. Terhadap persoalan tersebut agama menunjukan kepada manusia jalan dan arah kemana manusia dapat mencari jawabannya. Dan jawaban tersebut hanya dapat diperoleh  jika manusia beserta masyarakatnya mau menerima suatu yang ditunjuk sebagai “sumber” dan “terminal terakhir” dari segala kejadian yang ada di dunia. Terminal terakhir ini berada dalam dunia supra-empiris yang tidak dapat dijangkau tenaga indrawi maupun otak manusiawi, sehingga tidak dapat dibuktikan secara rasional, malainkan harus diterima sebagai kebenaran. Agama juga telah meningkatkan kesadaran yang hidup dalam diri manusia akan kondisi eksistensinya yang berupa ketidakpastian dan ketidakmampuan untuk menjawab problem hidup manusia yang berat.

Para ahli kebuadayaan yang telah mengadakan pengamatan mengenai aneka kebudayaan berbagai bangsa sampai pada kesimpulan, bahwa agama merupakan unsur inti yang paling mendasar dari kebudayaan manusia, baik ditinjau dari segi positif maupun negatif. Masyarakat adalah suatu fenomena sosial yang terkena arus perubahan terus-menerus yang dapat dibagi dalam dua kategori : kekuatan batin (rohani) dan kekuatan lahir (jasmani). Contoh perubahan yang disebabkan kekuatan lahir ialah perkembangan teknologi yang dibuat oleh manusia. Sedangkan contoh perubahan yang disebabkan oleh kekuatan batin adalah demokrasi, reformasi, dan agama. Dari analisis komparatif ternyata bahwa agama dan nilai-nilai keagamaan merupakan kekuatan pengubah yang terkuat dari semua kebudayaan, agama dapat menjadi inisiator ataupun promotor, tetapi juga sebagai alat penentang yang gigih sesuai dengan kedudukan agama.

Secara sosiologis, pengaruh agama bisa dilihat dari dua sisi, yaitu pengaruh yang bersifat positif atau pengaruh yang menyatukan (integrative factor) dan pengaruh yang bersifat negatif atau pengaruh yang bersifat destruktif dan memecah-belah (desintegrative factor).
Pembahasan tentang fungsi agama disini akan dibatasi pada dua hal yaitu agama sebagai faktor integratif dan sekaligus disintegratif bagi masyarakat, pengaruh yang bersifat integratif. Peranan sosial agama sebagai faktor integratif bagi masyarakat berarti peran agama dalam menciptakan suatu ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh kelompok-kelompok keagamaan sehingga agama menjamin adanya konsensus dalam masyarakat. Fungsi Disintegratif Agama adalah, meskipun agama memiliki peranan sebagai kekuatan yang mempersatukan, mengikat, dan memelihara eksistensi suatu masyarakat, pada saat yang sama agama juga dapat memainkan peranan sebagai kekuatan yang mencerai-beraikan, memecah-belah bahkan menghancurkan eksistensi suatu masyarakat. Hal ini merupakan konsekuensi dari begitu kuatnya agama dalam mengikat kelompok pemeluknya sendiri sehingga seringkali mengabaikan bahkan menyalahkan eksistensi pemeluk agama lain

V. Pengaruh Agama Terhadap Stratifikasi Sosial

Didalam ajaran sosiologi kita mengenal pengertian stratifikasi sosial yang mempunyai pengertian yaitu, susunan berbagai kedudukan sosial menurut tinggi rendahnya dalam masyarakat. Seorang pengamat menggambarkan masyarakat sebagai suatu tanda yang berdiri yang mempunyai anak tanggga-anak tangga dari bawah keatas. Stratifikasi sosial itu tidak sama antara masyarakat satu dengan yang lain karena setiap masyarakat mempunyai stratifikasi sosialnya sendiri . Jika jarak antara tangga yang satu dengan anak tangga yang ada diatasnya ditarik horizontal, maka terdapat suatu ruang. Ruang itu disebut lapisan sosial. Jadi lapisan sosial adalah keseluruhan orang yang berkedudukan lapisan sosial setingkat . Contoh pengaruh agama terhadap stratifikasi pada golongan petani, sikap mental golongan petani terbentuk oleh situasi dan kondisi dimana mereka hidup, yang antara lain adalah faktor klimatologis dan hidrologis seperti musim dingin dan musim panas, yang sejalan dengan musim kering dan musim penghujan. Golongan petani selalu bergumul dengan pemainan hukum alam (pertanian). Hukum cocok tanam kadang sulit diperhitungkan secara cermat selalu bersandar pada kedermawanan alam yang datang lambat & tidak menentu. Maka kaum petani lebih cenderung untuk mendayagunakan kekuatan-kekuatan magis (supra-empiris) guna membantu mereka dalam menentukan hari yang tepat. Semangat religius golongan petani itu terlihat dari pengadaan sejumlah pesta pertanian pada peristiwa penting, misalnya kaum petani di Indonesia mengadakan selamatan pada saat menanam benih dan waktu panen, sampai sekarang ini banyak petani di Indonesia masih mengadakan ritual tersebut.

VI. KELESTARIAN AGAMA DALAM MASYARAKAT

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, kemudian lahir pemikiran-pemikiran yang berlandaskan pada pemikiran sekuler seperti pemikiran Max Weber yang mengatakan bahwa pada masyarakat modern agama akan lenyap karena pada masyarakat modern dikuasai oleh teknologi dan birokrasi. Tetapi pemikiran tersebut itu belum terbukti dalam kurun waktu terkhir ini. Sebagai contoh yang terjadi di negara-negara komunis seperti Rusia, RRC, Vietnam yang menerapkan penghapusan agama karena tidak sesuai dengan ideologi negara tersebut, tetapi beberapa orang berhasil mempertahankan agama tersebut, bahkan umat beragama semakin meningkat. Dengan mengirasionalkan agama bahwa agama adalah sesuatu yang salah dalam pemikiran, tetapi dengan sendirinya umat beragama dapat berpikir dan mengetahui apa yang dipikirkan mengenai agama. Sehingga umat beragama dapat memahami apa arti sebuah agama dam manfaatnya.


Karena semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang demikian dinamis, teori-teori lama kemudian mengalami penyempurnaan dan revisi. Bukan pada tempatnya membandingkan kebenaran ilmu pengetahuan dengan kebenaran yang diperoleh dari informasi agama. Pemeluk agama meyakini kebenaran agama sebagai kebenaran yang bersifat kekal, sementara kebenaran ilmu pengetahuan bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan kemampuan pola pikir manusia. Ilmu pengetahuan sendiri sebenarnya bisa menjadi bagian dari penafsiran nilai-nilai agama. Sepertia yang dikatakan David Tracy bahwa ilmu pengetahuan itu mengandung dimensi religious, karena untuk dapat dipahami, dan diterima diperlukan keterlibatan diri dengan soal Ketuhanan dan agama.

Sumber : http://bennydaniarsa.blog.fisip.uns.ac.id/2011/03/13/agama-dan-masyarakat/