Individu yaitu
merupakan suatu unit terkecil pembentuk masyarakat. Individu dalam ilmu sosial
juga berarti bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah
lagi jadi bagian yang lebih kecil. Individu yang bergabung dengan kelompok atau
masyarakat akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana ia
bergabung.
Dalam bahasa Yunani individu
yaitu “individium“,
artinya adalah tidak terbagi. Menurut konsep Sosiologis individu berarti
manusia yang hidup dan berdiri sendiri. Menurut ahli Marthen Luter individu
selalu dilengkapi kelengkapan hidup yaitu raga, rasa, rasio, dan rukun.
Manusia Sebagai Mahluk Individu
Manusia sebagai mahluk
individu dalam suatu organisasi harus mempunyai kesadaran diri seperti
realtita, self-respect, egoisme, kepribadian, perbedaan maupun kesamaan dengan
pribadi individu lain
Pertumbuhan Individu
Pertumbuhan setiap manusia
yang normal melalu proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin, bahwa
setiap individu atau pribadi mempunyai jiwa raga dan ciri-ciri khas tersendiri.
Menurut pendirian Nativisik,
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu ditentukan oleh faktor-faktor
yang dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut pendirianEmpiristik
dan Environmentalistik beranggapan bahwa pertumbuhan
individu tergantung lingkungannya. Anggapan lain menurut pendirian Konvergensi
dan Interaksionismeberpedendapat bahwa interaksi
antara dasar dan lingkunganlah yang menentukan pertumbuhan individu.
keluarga
Keluarga adalah beberapa orang yang terdapat
memiliki hubungan darah dalam suatu lingkungan. Dalam kekeluargaan memiliki
hubungan antar idividu, ikatan, kewajiban, tanggung jawab di tiap individu
tersebut.
Keluarga terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
tinggal. Di dalam keluarga terdapat dua atau lebih pribadi yang tergabung
karena hubungan darah, contohnya jika seseorang kakak memiliki sifat kepribadian
seperti ibunya, dan adiknya memiliki sifat kepribadian seperti ayahnya, hal
tersebut terjadi karena hubungan perkawinan.
Peranan Keluarga
Pernanan keluarga digambarkan
sebagai perilaku antar pribadi, sifat, dan kegiatan yang berhubungan.
Contoh dalam berbagai peranan dalam keluarga sebagai berikut:
Ayah sebagai
suami dari istri serta anak-anaknya berperan mencari nafkah, pendidik,
pelindung dan pemberi rasa aman dalam keluarga. Ibu sebagai
istri dari suami dan anak-anaknya memiliki peranan dalam mengurus rumah tangga,
sebagai pendidik, pelindung dan pengasuh anak-anaknya, disamping pernanan itu
ibu juga bisa berperan mencari nafkah tambahan. Anak memiliki
peranan sesuai tingkat perkembangan fisiknya, mental, sosial, dan spritual.
Masyarakat
Kata ‘masyarkat’ merupakan kata dari bahasa Arab yaitu Musyarak. Masyarakat adah sekelompok orang dimana sebagaian besar dari interaksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, masyarakat adalah hubungan-hubungan antar entitas-entitas yang membuat suatu jaringan.
Kata ‘masyarkat’ merupakan kata dari bahasa Arab yaitu Musyarak. Masyarakat adah sekelompok orang dimana sebagaian besar dari interaksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, masyarakat adalah hubungan-hubungan antar entitas-entitas yang membuat suatu jaringan.
Sifat masyarakat saling tergantung satu sama lain. Istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup berasama dalam
satu komunitas yang teratur.
Ciri-ciri masyarkat
Ciri-ciri dari masyarakat yaitu manusia
yang hidup bersama dan terdidi sekurang-kurangnnya dari dua orang. Akibat
pergaulan yang cukup lama yang selalu hidp bersama timbul komunikasi dan aturan
yang mengatur hubungan antar manusia dan sadar bahwa mereka merupan kesatuan
yang satu. Kehidupan bersama seiring berjalannya waktu mereka merasa dirinya
terkait satu dengan yang lainnya dan menimbulkan kebudayaan baru.
Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional adalah sekelompok
masyarkat yang kehidupannya masih tradisonal dan mengacu oleh adat istiadat
lama. Dalam melangsungkan kehidupannya masyarakat tradisional masih berdasarkan
kebiasaan lama yang diwarisi nenek moyangnya. Kehidupan masyarkat tradisional tidak
begitu dipengaruhi dengan perubahan-perubahan dari pengaruh luar.
Secara geografis masyarakat
tradisional hidup di daerah pedesaan yang terletak di pedalaman yang jauh dari
keramaian kota, masyarkat ini disebut juga masyarakat pedesaan. Dalam
kehidupannya masyarakat desa adalah kelompok orang yang hidup bersama, bekerja bersama,
dan berhubungan erat.
Desa merupakan tempat yang
cocok untuk menengankan pikiran yang penat dan melepaskan lelah, karena desa
memiliki kehidupan yang tentram, damai, jauh dari konflik dan udara pegunungan
yang sejuk.
Ciri masyarakat tradisonal bergantung
terhadap lingkungan alam sekitar.
Masyarakat Transisi
Masyarakat yang mengalami
perubahan disebut masyarakat transisi. Sebagai contoh masyarakat pedesaan yang
sedang mengalami transisi ke arah kebiasaan kehidupan kota, misalnya pergeseran
tenaga kerja dari bangungan dan masuk ke industri.
Ciri masyarkat transisi yaitu
adanya penggeseran dalam suatu bidang, seperti pekerjaan yang dahulunya bertani
ke sektor industri. Selain dalam bidang pekerjaan, bidang pendidikan juga
merupakan ciri dari masyarakat transisi, seperti tingkat pendidikan rendah dan
meningkat tingkat pendidikannya. Ciri lainnya yaitu sedang mengalami perubahan
ke arah lebih maju, dan masyarat sudah terbuka dengan kemajuan dan perubahan
jaman.
Masyarakat Modern
Masyarakat moden adalah masyarakat
yang kehidupannya dalam perabadaan dunia di masa kini. Sebagian masyarakat
modern acuh kepada adat istiadat lama akibat pengaruh kebudayaan luar dan
kemajuan teknologi. Masyarkat modern selalu berusaha mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada umumnya masyarakat modern
disebut masyarakaat perkotaan. Dari sifatnya masyarakat ini memiliki kehidupan
yang serba modern.
Ciri masyarakat modern ini
dalam menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital, dalam menunjang
kehidupannya alam dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan tekonlogi.
sumber :
http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-individu-keluarga-dan-masyarakat/
No comments:
Post a Comment